Refleksi Waktu

Apa yang telah hilang - kendati sangat banyak - tidak bisa dibandingkan dengan apa yang masih ada, kendati mencarinya adalahsesuatu yang mulia.

Bersabar terhadap kelelahan sebentar yang menghasilkan istirahat lama itu lebih baik daripada penyegeraan istirahat sebentar yang menghasilkan kelelahan abadi.

Sesungguhnya dunia ini jika engkau mememikirkannya, tidak lebih dari

tiga hari;

1. Hari kemarin yang tidak bisa engkau harapkan lagi.

2. Hari yang engkau berada di dalamnya yang harus engkau manfaatkan

sebaik mungkin, dan

3. Hari esok yang engkau tidak tahu apakah engkau berada di hari tersebut atau tidak / engkau tidak tahu siapa tahu engkau meninggal dunia esok pagi !

Adapun hari kemarin, ia ibarat orang bijak yang pandai mendidik.

Adapun hari ini, ia ibarat teman yang akan mengucapkan selamat berpisah.

Namun, kendati kemarin telah membuatmu sakit, engkau telah menggenggam hikmah. Jika engkau telah menyia-nyiakannya, engkau mendapatkan ganti. Tadinya kemarin tersebut tidak ada pada dirimu,namun sekarang ia cepat pergi darimu.


Adapun hari esok, engkau masih mempunyai secercah harapan. Oleh karena itu, berbuatlah, dan jangan tertipu oleh mimpi - mimpi sebelum ajal tiba.

Engkau jangan memasukkan kesedihan esok dan esok lusa kedalam hari ini, karena hal itu hanya akan menambah kesedihanmu dan kelelahanmu . Seandainya harapan esok pagi keluar dari hatimu, engkau telah berbuat dengan baik pada hari ini, dan telah mengurangi kesedihanmu pada hari ini. Namun harapanmu terhadap esok pagi itu membuatmu bersikap tidak serius dan membuatmu menjadi orang yang banyak menuntut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar