Berjilbab, Perintah ALLOH yang Sudah dilupakan

Ada satu peribahasa pendek, sederhana, tetapi dalam artinya, yang berbunyi sebagai berikut: “Tak Kenal Maka Tak Sayang” Sesuai dengan peribahasa diatas, ada satu perintah Allah yang penting yang hampir tak dikenal atau dianggap enteng oleh umat Islam, yaitu keharusan wanita memakai kerudung kepala.
Keharusan kaum wanita memakai kerudung kepala tertera dalam surat An Nur ayat 31 yang cukup panjang, yang penulis kutip satu baris saja, yang berbunyi sebagai berikut. : “Katakanlah kepada wanita yang beriman… … … . . Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai kedadanya”… … . .
Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya sebagai berikut. : “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu’min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih”.
Perintah Allah diatas adalah jelas dan tegas yang wajib hukumnya bagi kaum wanita sebagaimana dinyatakan Allah pada pembukaan surat An Nur yaitu : “Inilah satu surah yang Kami turunkan kepada rasul dan Kami wajibkan menjalankan hukum-hukum syariat yang tersebut didalamnya. Dan Kami turunkan pula didalamnya keterangan-keterangan yang jelas, semoga kamu dapat mengingatnya”.
Dari bunyi ayat diatas jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah.
Perintah Allah diatas ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad S.A.W. dalam hadist beliau yang artinya : “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”.
Sekarang kalau kita keliling diseluruh Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei, sedikit sekali kaum wanita Islam yang memakai kerudung kepala, umumnya hanya anak-anak gadis pesantren. Jumlah kaum wanita yang memakai kerudung kepala bisa dihitung dengan jari, tidak ada artinya dari jumlah penduduk Islam yang lebih kurang 180 juta.
Kalau begitu gambarannya, banyak sekali kaum wanita yang masuk neraka, cocok sekali dengan bunyi hadits dibawah ini, yang artinya sebagai berikut. : “Saya berdiri dimuka pintu soranga, tiba-tiba umumnya yang masuk ke soranga orang-orang miskin, sedangkan orang yang kaya-kaya masih tertahan, hanya saja bahagian mereka telah diperintahkan masuk neraka, dan aku berdiri di pintu neraka maka kebanyakan yang masuk neraka wanita.
Banyak kaum wanita yang masuk neraka, semata-mata karena didalam hidupnya tak mau memakai kerudung kepala atau Jilbab, didalam neraka akan mendapat siksaan yang berat sekali sebagai mana diceritakan Nabi Muhammad dalam hadits beliau yang artinya sebagai berikut. ; “Wanita yang akan digantung dengan rambutnya, sampai mendidih otak dikepalanya didalam neraka, ialah wanita-wanita yang memperlihatkan rambutnya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya” Hadits diatas adalah bahagian akhir dari hadits nabi Muhammad yang cukup panjang, yang menceritakan berbagai macam siksa neraka yang diperlihatkan Allah waktu beliau pergi mikraj. Waktu beliau menceritakan nasib kaum wanita yang berat siksanya didalam neraka karena tak mau memakai kerudung kepala atau jilbab didalam hidupnya, beliau meneteskan air mata.
Begitulah Nabi Muhammad S.A.W. menangisi nasib kaum wanita dari ummatnya nanti di akherat, tetapi sekarang kalau kaum wanita Islam disuruh memakai kerudung kepala, banyak alasannya ada yang mengatakan fanatika agama, sudah kuno tidak cocok dengan zaman, panas dan lain sebagainya. Sikap kaum wanita di zaman sekarang sungguh bertolak belakang dengan sikap kaum wanita di zaman dahulu diwaktu ayat kerudung kepala itu turun, sebagaimana diceritakan oleh Aisyah, istri Nabi Muhammad S.A.W. berikut ini : “telah berkata Aisyah : Mudah-mudahan Allah memberi rahmat atas perempuan-perempuan Muhajirat yang dahulu. Diwaktu Allah menurunkan ayat kerudung itu, mereka koyak kain-kain berlukis mereka yang belum dijahit, lalu mreka jadikan kerudung”.
Sikap wanita Islam di Medinah pada waktu turunnya ayat kerudung itu, betul-betul cocok dengan seorang pribadi beriman, sebagai yang digambarkan Allah didalam Al Qur’an, yaitu jika mereka mendengar ayat-ayat Allah dibacakan, mereka lalu berkata :”Kami mendengar dan kami patuh”.
Tetapi sekarang sikap sebagian wanita Islam, jika dibacakan ayat mengenai keharusan memamakai Jilbab, mereka berkata :”Kami mendengar tetapi kami ingkar. ” Kalau begitu sikap kaum wanita Islam terhadap ayat Jilbab ini, betul tidak cocok dengan pengakuannya kepada Allah didalam shalat yang berbunyi sebagai berikut:
“La syarikallahu wabidzalika ummirtu wa anna minal muslimin. ” Yang artinya “Tiada syarikat bagi Engkau dan aku mengaku seorang muslimah”
Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya, yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh anggota tubuhnya, berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai rok yang menutup sampai mata kakinya. Kalau mereka tidak berpakaian seperti diatas, mereka bukan disebut wanita muslimah. Jadi pengakuannya didalam shalat yang berbunyi :”Aku mengaku seorang muslimah” adalah kosong, dusta kepada Allah.
Seseorang yang bersumpah palsu saja dimuka pengadilan adalah berat hukumannya, apalagi seseorang yang berjanji palsu dihadapan Allah, tentu berat hukumannya didalam neraka, yaitu sampai digantung dengan rambutnya hingga mendidih otaknya.
Kaum wanita menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan. Ini adalah cara berpikir yang salah harus diluruskan. Kaum wanita yang tak memakai jilbab, tidak saja telah berdosa besar kepada Allah, tetapi telah hapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya :”… . . Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan diakhirat dia termasuk orang-orang yang merugi

Ketika Hati Sedang Kasmaran

Ada rasa tersendiri saat ku coba menulis tengah
malam tanpa menghiraukan kepalaku yang sakit entah ke berapa puluh kalinya, ah hidup hanya sementara terkadang bicaraku untuk menghibur diri sendiri di depan kaca malam (cermin khusus), sehingga menambah suasana kasmaranku lalu sederet pertanyaan menyapa apa salahnya jika semuanya ku rasakan entah prestasi, pengalaman aneh, ataupun masalahku di kampus, permasalahan yang ada di dalam otaku, Permasalahan bisnisku, permasalahan pribadi, permasalahan hati, permasalahan keluarga, dan masih banyak masalah menungguku kedepanya?,
lalu terngiang peringatan di telingaku "cukup jangan jadi pengecut, apapun permasalahanmu hidup menunggu sikapmu!" lalu berharap semoga setiap masalah menambah sikap bijak, dewasa, dan berani untuk membentuk karakter ke arah masa depan yang lebih Indah dan tentunya di iringi dengan usaha.


cukup2! sebagai pemuda n pemudi yang mempunyai otak waras dan sangat bisa di gunakan pada masa sekarang, dan kita memang di tuntut kritis dan mampu memberi solusi..... sret2 (narik garis permaslahan yang mau di ulas, he2 baru mulai)
kepada semua pemuda-pemudi yang sedang mengalami dunia kasmaran di dunia emasnya (hayo pada ngaku..) ada banyak kisah tentang cerita kasmaran seperti kisah laila majnun, kisah bakkar sang pecinta, kisah seorang penguasa qais, kisah cinta antarah dan ablah, kisah cinta umar bin Abdul Azis dsb. bahkan di riwayat suatu saat ketika antarah berada di medan pertempuran ia teringat akan sang kekasih sehingga dia bersyair :
"ketika ku ingat dirimu, maka tombakku pun merasa dahaga dan kilau pedang pun meneteskan darah semangatku, lalu ku ingin mengecup pedang-pedang itu karenanya, dan kilauan pedang itu bagaikan gigi-gigimu ketika engkau tersenyum"
mungkin anda setelah membacanya berpikir gila nih orang syair ampe segitunya, bagaimanapun syair di atas sudah cukup sebagai bukti bahwa kasmaran itu mempunyai kekuatan tersendiri bagi kita yang sedang merasakanya, masa muda adalah masa gejolak kasmaran membumbung tinggi, apalagi jika kita sudah menemukan orang yang kita cari maka pertanyaanpun datang akankah kelak dia benar-benar bisa menjadi pendamping ? , bahkan pada umumnya pemuda, dapat kita saksikan pada malam minggu mereka ramai berkeliaran dengan pujaan, mereka benar-benar menikmati masa mudanya, hal ini adalah kewajaran karena memang normal kan pasanganya masih lain jenis (yaiyalah he2).
berbicara masalah kasmaran/ jatuh cinta/ bangun cinta/ (apalah yang kalian suka yang penting menjurus ke sana) hal ini merupakan fitrah untuk kita semua, Namun pertanyaan yang harus kita jawab dengan sikap adalah mampukah kita mengiringinya agar berjalan sesuai syari'at/pacaran setelah menikah?.
Banyak kekecewaan pada sebuah keputusan ketika memilih seorang pendamping tanpa di iringi rasa cinta. Seseorang yang memilih pasangan hidup hanya berdasarkan materi dan harta saja tanpa memperdulikan perasaanya ia akan benar-benar kecewa dan merasakan hambar dalam kehidupanya karena Cinta itu penguat ruh untuk bergerak, bahkan karena cinta seorang pecundang mampu menjadi pemenang.
dan yang terpenting adalah kita mampu mengatur hati kita mendapatkan keberuntungan berupa sempurnanya Iman, Rasulullah saw berpesan:
man ahabba lillahi wa abghodho lillahi wa a'to lillahi fa qod istakmala liman."Barang siapa cinta karena Allah, benci karena Allah memberi karena Allah sungguh ia telah menyempurnakan imanya (Hadist yang telah di sohihkan oleh albani)

masih penasaran tentang fitrah yang satu ini .... baiklah mari kita kutip dari orang nomer satu di dunia yaitu baginda Nabi Muhammad saw "pasca meninggalnya Ibunda kaum muslimin yakni khodijah r.a, suatu hari datang saudari ibunda khodijah mengucapkan salam ke rumah Rasul dan Rasulpun sangat terkaget-kaget lalu berucap "ya Allah" karena memang suara beliau mirip dengan istri pertama Rasul, lalu ada juga kisah yang membuat Ibunda Aisyah r.a cemburu setelah penyembelihan qurban Rasul berkata bagikan daging-daging ini pada saudara-saudara Khodijah maka spontan Ibunda Aisyah menjawab "Khodijah?" Rasul menimpali perkataan istrinya dengan berkata dia adalah orang pertama yang beriman kepadaku saat yang lain tidak.

Cinta merupakan sesuatu yang istimewa. Namun banyak orang melakukan kesalahan dalam menggiring perasaanya, Islam membolehkan seorang muslim memiliki cinta, bahkan seorang muslim sangat di anjurkan memillikki cinta.


Cinta yang sempurna adalah cinta yang dapat menggiring orang yang merasakanya ke arah lebih baik, menuju keridhoan Allah SWT dan membangun rumah tangga adalah salah satu tujuan utamanya.
semoga bermanfaat! 
By: curhatcurhatmania.blogspot.com

Ayah Hari

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada
dirinya,menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung
pada siapapun - dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.
Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil,
tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
Ayah selalu tepat janji!


Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun
ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.
Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama
bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu
main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain
dengan teman-teman mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil
mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil
(mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa
meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung
di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu
mencarinya.
Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia
tampak lucu dan menyayangi.
Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis....jadi dia
menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak
kepala *_~


Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih,
agar kau bisa "melihat" para malaikat bergelantungan di sana dan agar
kau selalu bisa mengenalinya.
Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika
terbaru.
Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
Ayah benar-benar senang membantu seseorang... tapi ia sukar meminta
bantuan.
Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia
merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah.
Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia
sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan
rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang
dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. *_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia
bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan
malam...walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.
Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk
membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu
dibahunya, ketika pawai lewat.
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan
tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau
memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan
rasa tidak setujunya.
Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal
menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu
di hari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.... .
Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ....
Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan
menghabiskannya kalau kamu tidak suka.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan
kebiasaan merokoknya.. ..
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya
disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika
anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya
kepergok menghisap rokok dikamar mandi.
Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu
sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan
sesuatu persis seperti caranya....
Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....
Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau
meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak
akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..
Seribu adalah uang saku..
Gaji pertamamu terlalu besar untuknya...
Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama
kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya
(ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa
takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster...
tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang
malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar
selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan
pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar
apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai
besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin
mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang
Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat
dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang
lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan
cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng
meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari
terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa
melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik
daripada kamu dulu....
Ayah bisa membuatmu percaya diri...
karena ia percaya padamu...
Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba
melakukan yang terbaik....
Dan terpenting adalah...
Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Alloh, bahkan dia akan
membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena
diapun mencintaimu karena cintaNya.

Jazakallah bil jannah untuk setiap peluh yang kau teteskan, untuk
setiap kerut dahimu yang tak sempat kuhitung, untuk setiap jaga
sepanjang malam ketika aku sakit dan ketika kau merindukanku, untuk
tumis kangkung paling lezat sedunia, untuk tempat duduk terbaik di
bahumu yang begitu kekar ketika aku ingin melihat pawai, untuk tetes
"air mata laki-laki "yang begitu mahal ketika kau khawatirkan aku,
untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati.
Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan
.......jazakallah bil jannah, " semoga Allah mengganti semuanya
dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Alloh beri,
semoga...... .."

Risalah Pernikahan dari Kitab "Qurrotul Uyun"

Bismillahirohmanirrahim
Gegarane wong akrami dudu bondo ,dudu rupo anamung ati pawitane ,luput pisan ,yen kena pisan yen angel, angel k alangkung tan kena tinombo arto
“pada hakekatnya pernikahan itu bukan karena harta benda .juga bukan karena ketampanan atau kecantikan.sesekali terlepas sesekali mendapat.jika mudah teramat mudah jika sulit teramat sulit dan tidak bisa si gantikan dengan harta”
ALLAH maha luhur berfirman dalam kitabNYA “Istri-istrimu merupakan lahan tempat bercocok tanam,maka datangilah lahan tempat bercocok tanamu sesuai seleramu.Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu ,dan bertaqwalah kepada ALLAH serta ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNYA .wahai Muhammad,berilah kabar gembira orang-orang yang beriman itu”
berkenaan dengan firman ALLAH ini ,saya bermaksud membuat tulisan dari sebagian yang saya ambil dari kitab yang termasuk dalam kekayaan khazanah kitab kuning yaitu :“Qurotul uyun” dalam kitab ini tidak hanya mengajari pasangan suami istri bergaul …hingga pergaulan yang paling intim…bahkan juga memuat petunjuk -petunjuk tentang hari-hari baik untuk melaksanakan perkawinan(hal-hal baik lainnya).namun berbeda dengan aturan “Nogo Dino” karena dalam kitab ini di sebutkan agak rinci alasan-alasannya.
semoga ALLAH melimpahi Rahmat serta berlipat ganda pula pahala dan di ampuni dosa2 kelak di akhirat kepada Syaih Muhammad al-Tahami bin Madani yang mempunyai karya yaitu kitab “Qurratul ‘Uyun” yang kemudian di tulis sebagai syarah( uraian penjelasan) bagi buah karya Syaih Qasim bin Ahmad bin Musa bin Yamun ,yang di tulis dalam bentuk Nadham(Syair).
semoga barokah pula kepada ustad saya Beliau Kyai Basuni yang telah menjadi guru terbaik saya sehingga 2 tahun yang lalu (tepatnya ketika kelas 3 MAN) saya bisa menghatamkan kitab “Qurrotul ‘Uyun” ini dengan baik alhamdulillah meskipun jadi santri yang mokong (bandel) 
dalam kitab ini memuat 20 pasal (mungkin hanya akan saya tuliskan hanya beberapa pasal saja) di dalam kitab ini memuat tentang beberapa hadist dan nasehat dalam mebina Rumah Tangga.yaitu mulai dari keutamaan menikah,memilih seorang calon istri,masalah tata krama dalam berhubungan intim(sex)
dengan seorang istri dan beberapa masalah yang berkaitan dengan tangung jawab seorang suami untuk membina rumah tangga yang Islami.nasehat-nasehat tentang tata krama mengadakan pesata perkawinan dan beberapa hal negatif yang muncul dalam pesta dan perkawinan itu sendiri,sehingga hal itu perlu di waspadai agar tujuan kita dalam membina berumah tangga tidak menyimpang dari niat ibadah mengikuti sunnah Rosulullah SAW.sehingga perkawinan yang mestinya sarat dengan nilai-nilai ibadah dan termasuk perbuatan muliau itu tidak kehilangan jati dirinya dan tidak menjadi pemicu terkikisnya keteguhan iman dalam mensikapi kehidupan ini
OK deh klo mau tahu serta mempelajari kitab ini secara mendalam tafadhol membeli kitabnya atau membeli buku terjemahannya (banyak di toko-toko buku) semoga kita semua menjadi hamba-hambaNYA yang beriman serta banyak bersyukur ,,, tak lepas pula semoga saya dan kita semua mendapat pasangan dan teman hidup yang kekal ila akhiru zaman ……..aminnn ya ROBB
“Menikahkan kalian dan beranak cuculah.karena sesungguhnya kalian akan ku jadikan kebangaan di antara sekian banyak umat”
PASAL PASAL
pasal 1 Nikah dan Hukumnya
pasal 2 Beberapa hal yang positif dalam nikah
pasal 3 hal-hal yang perlu di upayakan dalam menikah
pasal 4 mencari waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim
pasal 5 sekitar penyelenggaraan pesta perkawinan(walimah)
pasal 6 tentang tata krama melakukan hubungan intim
pasal 7 tentang etika dan cara-cara yang nikmat dalam melakukan hubungan intim
pasal 8 tentang berdandan dan kesetiaan istri
pasal 9 tentang posisi,cara untuk mencapai puncak kenikmatan dan do`a dalam bersetubuh
pasal 10 tentang makanan yang perlu di jauhi saat sedang berbulan madu dan saat istri hamil
pasal 11 beberapa hal yang harus di upayakan ketika hendal melakukan hubungan intim
pasal 12 kewajiban suami terhadap istri dalam memberi nafkah bathin
pasal 13 posisi dalam bersetubuh yang perlu di hindari
pasal 14 batas-batas yang di haramkan dan di halalkan dalam hubungan intim dengan istri
pasal 15 memilih waktu yang tepat dan hal-hal lainnya yang perlu di perhatikan dalam
hubungan intim

pasal 16 tata kerama orang yang sedang junub
pasal 17 tentang tata kerama orang yang hendak bersetubuh dua kali dan hal-hal yang perlu di
perhatikan dalam berse
tubuh
pasal 18 sumai istri harus saling memuliakan dan saling menghormati
pasal 19 kewajiban suami terhadap istri dan seluruh anggota keluarganya dalam membina
rumah tangga.

pasal 20 suami dan istri wajib mendidik anaknya agar menjadi anak yang berbudi luhur
Demikian yang tertulis di atas adalah pasal-pasal yang ada di dalam kitab Qurratul ‘uyun
semoga tulisan ini dapat memicu semangat kita dalam menyempurnakan setengah dien yaitu memuwudkan perkawinan yang sakinah,mawadah,warahmah namun secara ISLAMI tentunya 
di sini saya tidak akan menuliskan semua pasal-pasal secara terperinci maklum saya kan masih kecil(pemikiran gede)  jadi agak malu-malu untuk menuliskan hal-hal yang di anggap sangat intim sekali heheheh  terlepas dari itu semua semoga karya tulisan saya ini bermanfaat bagi pembaca khususnya  ,,,aminnn

NIKAH DAN HUKUMNYA
hukum menikah itu sangat tergantung pada keadaan orang yang hendak melakukan tadi,jadi hukum nikah itu dapat di klasifikasikan sebagai berikut
1.wajib.yaitu apabila orang yang hendak menikah telah mampu sedang ia tidak segera menikah amat di
khawatirkan akan berbuat zina
2.sunnah ,yaitu mana kala orang yang hendak menikah menginginkan sekali punya anak,tetapi ia
mampu mengendalikan diri.dari perbuatan zina,baik ia sudah berminat menikah atau belum.walaupun
jika menikah nanti ibadah sunnah yang sudah biasa ia lakukan akan terlantar
3.makruh,yaitu apabila orang yang hendak menikah belum berminat punya anak,juga belum pernah
menikah sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat zina.padahal ia menikah sunnahnya
terlantar.
4.mubah,yaitu apabila orang yang hendak menikah mampu menahan gejolak nafsunya dari berbuat
zina.,sementara ia belum berminat memiliki anak dan seandainya ia menikah ibadah sunnahnya
tidak sampai terlantar
5.haram,yaitu bagi orang yang apabila ia kawin,justru akan merugikan istrinya karena ia tidak mampu
memberi nafkah lahir dan nafkah bathin.atau jika menikah ia akan cari mata pencaharian yang di
haramkan ALLAH walaupun orang tersebut sudah berminat menikah dan ia mampu menahan gejolak
nafsunya dari berbagai zina.padahal.
bahwa hukum menikah tersebut juga berlaku bagi kaum wanita. Ibnu Arafah menambahkan,bahwa bagi wanita hukum menikah itu wajib,apabila ia tidak mampu mencari nafkah bagi dirinya sendiri sedangkan jalan satu-satunya untuk menanggulangi adalah menikah .

RUKUN RUKUN MENIKAH
rukun menikah ada lima hal yaitu sebagai berikut:
1.ada seorang suami
2 ada seorang istri
3.ada seorang wali
4 ada mahar
5.harus ada sighat(ungkapan khas menikahkan dan menerima nikah)
beberapa anjuran menikah
ada sebuah riwayat dari imam Ahmad sebagaimana tersebut di dalam kitab musnadnya;
“Ada serorang laki-laki,ia bernama ukaf,datang menghadap Nabi SAW maka nabi SAW bertanya kepadanya:
“Wahai ukaf apakah engkau sudah beristri?”
ukaf menjawab “belum”nabi bertanya lagi:
“apakah kau punya seorang budaj perempuan”?
ukaf menjawab “tidak” lantas nabi bertanya lagi:
“adakah kau orang yang pintar mencari rizky’?
ukaf menjawab “iya” nabi bersabda:
“kau adalah termasuk kawan-kawannya syaitan.Seandainya kau itu orang beragama Nasrani ,tentulah menjadi pendeta (rahib) mereka.sesungguhnya orang yang termasuk mengikuti sunahan itu adalah orang yang menikah.seburuk-buruk kalian adalah orang-orang yang sedang membujang.dan orang yang mati di antara kalian yang paling hina.adalah orang yang mati membujang “
nabi SAW bersabda dalam sabda yang sudah termashur

“Wahai kaum muda,barang siapa telah mampu membiayai biaya perkawinan maka hendaklah ia kawin saja.karena sesungguhnya kawin itu lebih bisa memejamkan (menjaga dari maksiat) mata ,dan lebih bisa menjaga(maksiat)kemaluan.da barang siapa belum mampu kawin maka sebaiknya berpuasa.sebab puasa itu mampu menjadi perisai(gejolak nafsu) dirinya”
“Siapa saja yang menikah, ia telah menguasai separuh agamanya. Hendaklah ia bertakwa (kepada Allah) atas separuh yang lain”
“Barang siapa yang menikah karena ALLAH ,dan menikahkan (putra putrinya) karena ALLAH maka ia berhak menjadi kekasih ALLAH.”
“Menikah adalah sunnahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, ia bukan termasuk ummatku. Menikahlah karena aku akan senang atas jumlah besar kalian di hadapan umat-umat lain. Siapa yang telah memiliki kesanggupan, menikahlah. Jika tidak, berpuasalah karena puasa itu bisa menjadi kendali” (Riwayat Ibn Majah, lihat: Kasyf al-Khafa, II/324, no. hadis: 2833).
dan masih banyak lagi hadist2 lain yang berkaitan dengan menikah


DI ANJURKAN MENIKAH DENGAN WANITA SHALIHAH
dalam hal ini Nabi SAW bersabda :
“Dunia ini medan untuk bersenang-senang .dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita yang berakhlaq mulia”

“Siapa yang dianugerahi istri shalihah, sungguh ia telah dibantu dalam separuh urusan agama, maka bertakwalah (kepada Allah) atas separuh yang lain”. (Riwayat Ibn al-Jawzi, lihat: Kasyf al-Khafa, II/239, no. hadis: 2432).

“seorang wanita di nikahi karena empat faktor .yaitu karena hartanya,keterhormatannya(status sosial)
kecantikannya dan agamanya,maka kamu hendaklah menikah dengan wanita yang kuat agamannya agar kau beruntung”

“sebaik-baik istri umatku adalah yang paling berseri-seri wajahnya dan paling  sedikit(sederhana)maskawinnya”

ANJURAN MENIKAHI WANITA YANG PRODUKTIF DAN IDEAL
bahwa tujuan menikah adalah untuk kesinambungan generasi dan agar ummat manusia tetap exis di muka bumi.islam menganjurkan menikahi wanita yang masih produktif dan tidak mandul
dalam sabda Nabi SAW.
“menikahlah kalian dengan wanita yang banyak cinta kasih sayangnya terhadap suami lagi masih produktif(tidak mandul).karena sesungguhnya aku akan berlomba dengan para nabi yang lain dalam memperbanyak umat kelak pada hari kiyamat”
Nabi SAW pernah bertanya kepada Zaid bin Tsabit:”Apakah kamu sudah menikah wahai Zaid”?
Zaid menjawab”belum” maka nabi SAW bersabda menikahlah kamu niscaya kamu akan terpelihara(dr maksiat)di samping pengupayaanmu dalam menjaga diri/dan kamu jangan sampai beristri lima orang wanita berciri-ciri berikut ,Zaid bertanya lagi :siapakah mereka itu wahai Rosul? Rasulallah SAW menjawab :wanita yang kebiri-biruan matanya,wanita yang tinggi kurus,wanita yang membelakangimu dan wanita beranak”
maka Zaid bertanya lagi:saya belum faham sedikitpun dengan apa ang engkau sabdakan ya Rasulallah?”
maka Nabi bersabda:
“maksudnya perempuan yang kebiru-biruan matanya itu adalah perempuan yang jorok ucapannya,dan perempuan yang tinggi badannya tetapi kurus(tidak seimbang).dan perempuan tua yang monyong pantatnya dan perempuan pendek yang menjadi sasaran cercaan (,karena tidak serasi).dan juga wanita yang membawa anak dari suaminya yang selain kamu.
demikianlah sungguh penjelasan Rasulallah dalam mendidik umatnya untu selalu berhati-hati bahkan ketika memilih calon istri yang produktif


KEUTAMAAN MEMBINA RUMAH TANGGA.
Mu’adz bin Jabal r.a pernah berkata “Sholat (sekali) di kerjakan oleh orang yang sudah menikah itu lebih umata dari pada empat puluh kali sholat yang di kerjkan orang yang tidak berumah tangga”
Abdullah bin Abbas r.a pernah pula berkata“kawinlah kalian karena sesungguhnya(ibadah) sehari saja di kerjakan oleh orang yang berumah tangga adalah lebih baik(banyak pahalanya) dari pada (ibadah) seribu tahun(sebelum berumah tangga)”
sungguh begitu utamanya menikah sehingga Rasulallah sangat menganjurkan serta begitu mulianya pula ibadah orang yang menikah di hapadan ALLAH SWT.

BEBERAPA HAL YANG POSITIF DALAM NIKAH
a.kesinambungan generasi
menikah itu mempunyai beberapa faidah di antaranya mendapatkan keturunan dalam hidup.
b.terpenuhinya saluran nafsu sex
c.di perolehnya keutamaan mencari rizky
d.taat dan menjaga kehormatan suami

HAL-HAL YANG PERLU DI UPAYAKAN DALAM MENIKAH
A.mencari pasangan yang seimbang(KAFA’AH)
B.niat mengikuti jejak Nabi SAW.
C.mencari orang yang taat beragama
D.mencari perempuan yang produktif dan perawan
E.mencari perempuan yang bukan famili dekat
F.di usahakan mencari gadis cantik

MENCARI WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM
A.di anjurkan bersetubuh pada malam hari
hal ini berdasarkan sebuah hadits Nabi SAW :
“Adakanlah temu penganten kalian ,pada malam hari .Dan adakanlah jamuan makan (syukuran resepsi pernikahan)pada waktu dhuha”

B. hari -hari yang tidak tepat untuk bersetubuh
bagi suami yang hendak bersetubuh hendaklah menghindari hari-hari berikut ini :
1.hari rabu yang jatuh pada minggu terakhir tiap bulan
2.hari ketiga awal tiap bulan ramadhan
3.hari kelima awal tiap bulan ramadhan
4.hari ketigabelas pada setiap bulan.
5.hari keenam belas pada setiap bulan
6.hari keduapuluh satu pada setiap bulan
7.hari kedua puluh empat pada setiap bulan
8.hari kedua puluh lima pada setiap bulan
Di samping hari tersebut ada pula hari-hari yang sebaiknya di hindari untuk mengerjakan sesuatu yang di anggap penting yaitu hati sabtu dan hari selasa.
tentang hari sabtu itu Nabi pernah di tanya oleh salah satu sahabat naka Nabi bersabda:
“Hari sabtu itu adalah hari di mana terjadi penipuan “
mengapa hari tersebut di katakan penipuan sebab pada hari itu orang2 berkumpul di gedung “al-nadwah” untuk merembuk memusnahkan dakwah Nabi SAW .wallahu`alam
adapun tentang hari selasa nabi SAW.bersabda:
“Hari selasa itu adalah hari di mana darah pernah mengalir.sebab pada hari itu ibu Hawa pernah haid,putera nabi Adam as pernah membunuh saudara kandungnya sendiri,terbunuhnya Jirjis,Zakaria dan yahya as.kekalahan tukang sihir Fir’aun.di vonisnya Asiyah binti Muzaim permaisuri fir’aun.dan terbunuhnya sapinya bani israil”
adapun imam Malik berpendapat “jaganlah anda menjauhi sebagian hari-hari di dunia ini ,tatkala anda hendak melakukan sebagian tugas pekerjaanmu.kerjakanlah tugas-tugas itu pada hari sesukamu.sebab sebenarnya hari-hari itu semua adalah milik ALLAH.tidak akan menimbulkan malapetaka dan tidak pula bisa membawa manfaat apa-apa”
C. saat yang tepat untuk bersetubuh
bahwa melakukan hubungan intim pada awal bulan itu lebih afdhol dari pada akhir bulan.sebab bila nanti di karuniai seorang anak akan mempunyai anak yang cerdas. bagi seorang suami (penganten baru) sunnah hukumnya bersetubuh dengan istrinya di bulan Syawal.
adalah lebih afdhol pula jika melakukan hubungan sex pada hari ahad dan jum`at .nabi SAW.bersabda:
“hari ahad itu adalah hari yang tepat untuk menanam,dah hari untuk memulai membangun.karena ALLAH memulai menciptakan dunia ini juga memulai meramaikannya jatuh paa hari ahad”"hari jum’at itu adalah hari perkawinan dan juga hari peminangan di hari jum’at itu nabi Adam as menikah ibu Hawa,nabi Yusuf as menikah siti Zulaika.nabi Musa as menikah dengan puteri nabi syuaib as,nabi sulaiman menikah ratu bilqis”

wallahu`alam bishowab
tersebut di dalam hadits shahih bahwa Nabi SAW. dalam melaksanakan pernikahannya dengan Sayyidah khodijah dan Sayyhidah Aisyah juga jatuh pada hari jum’at.
D, hari-hari yang seyogayanya di hindari
Tersebutlah dalam Riwayat Alqamah bin Shafwan,dari Ahmad bin Yahya sebuah hadist marfu’ sebagai berikut;
“waspadalah kamu sekalian akan kejadian duabelas hari setahun,karena sesungguhnya ia bisa melenyapkan harta banyak dan bisa mencambik-cambik(merusak)tutup-tutup cela”para sahabat kemudian bertanya “ya Rasulallah apakah 12 hari itu?Rasulallah bersabda :
“yaitu tanggal 12 muharram,10 safar dan 4 rabi’ul awal(mulud) 18 rabu’utsni(bakda mulud) 18 jumadil awal,18 jumadil akhir.12 rajab ,26 sya’ban(ruwah),24 ramadhan,2 syawal,28 dhulqa’dah(apit/sela) dan 8 bulan dhilhijjah”
 

TATA KERAMA MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM
di sini saya hanya akan menulis point-point nya saja afwan…….
A.mencari waktu usai sholat
B.diusahakan hatinya bersih
C.memulai dari arah kanan dan berdo`a
Bismillaahi, allahumma jannibnasy syaythaana wa jannibisy syaythaana maa razaqtanaa.
Artinya : Dengan nama Allah, ya Allah; jauhkanlah kami dari gangguan syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezki (bayi) yang akan Engkau anugerahkan pada kami. (HR. Bukhari)
D.istri hendaknya wudhu dahulu
E.mengucapkan salam dan menyentuh ubun-ubun istri
F.memeluk istri dan sambil berdo`a
G.mencuci ujung jari kedua tangan dan kaki istri
H.ciptakan suasana tenang dan romantis
Ibnul Qayyim berkata, “Sebaiknya sebelum bersetubuh hendaknya diajak bersenda-gurau dan menciumnya, sebagaimana Rasulullah saw. melakukannya.”
I.memberi ucapan selamat kepada kedua mempelai
dan juga perlu di perhatikan
Bagian 1 (Merayu dan bercumbu):
Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.
Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.
Bagian 2 (DOA SEBELUM BERSETUBUH):
“Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa”.
Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.
Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata:
Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya.
Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.
Bagian 3: (Do’a Hampir keluar mani)
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini:
“Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa’i basyara”.
Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.
Bagian 4 (Syahwat terputus ditengah jalan):
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).
Hadits Riwayat Ibnu Addi.
Bagian 5 (Dogy Style):
Dari Jabir b. Abdulah berkata:
Bahawa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata:
Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling.
Lalu turunlah ayat suci demikian:
“Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai”.
Surah Al Baqarah – ayat 223.
Keterangan:
Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).
Bagian 6 (bersetubuh dapat pahala)
Rasulullah s.a.w. bersabda:
“…..dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala”.
Para sahabat bertanya:
Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?
Nabi menjawab:
Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia berdosa?
Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.
Hadits Riwayat Muslim.
Bagian 7 (Horny lagi)
Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.
Hadits Riwayat Baihaqi.

Syekh penazham menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk bersenggama, sebagaimana diungkapkan dalam nazhamnya yang berbahar rajaz berikut ini:”Dilarang bersenggama ketika istri sedang haid dan nifas,Dan sempitnya waktu shalat fardlu, jangan merasa bebas.”Allah Swt. berfirman:”Mereka bertanya kepadamu tentang haid, Katakanlah, haid adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita diwaktu haid” (Qs. Al-Baqarah: 222)
Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan “menjauhkan diri” adalah menjauhkan diri dari vagina istri, yang artinya tidak melakukan senggama. Ini adalah pendapat Hafshah ra. Dan Imam Mujahid pun sependapat dengan pendapat Hafshah ra. Tersebut.
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Ausath dari Abu Hurairah secara marfu’:Rasulullah Saw.bersabda:”Barang siapa bersetubuh dengan istrinya yang sedang haid, kemudian ditakdirkan mempunyai anak dan terjangkiti penyakit kusta, maka jangan sekali-kali mencela, kecuali mencela dirinya sendiri”Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali berkata, “Bersetubuh di waktu haid dan nifas akan mengakibatkan anak terjangkiti penyakit kusta.”Imam Ahmad dan yang lainnya meriwayatkan sebuah hadits marfu’ dari shahabat Abu Hurairarah ra.:Rasulullah Saw.bersabda:”Barang siapa datang kepada dukun peramal, kemudian dia mempercayai apa yang dikatakannya, dan menyetubuhi istrinya diwaktu haid atau pada duburnya, maka dia benar-benar telah melepaskan diri dari apa yang telah diturunkan kepada Nabi Saw.”
Rasulullah Saw. bersabda:”Barang siapa menyetubuhi istrinya diwaktu haid, maka hendaklah dia bersedekah satu keping dinar. Dan barang siapa menyetubuhi istrinya dikala haidnya telah reda, maka hendaklah dia bersedekah setenga keping dinar.”Ibnu Yamun meneruskan nazhamnya sebagai berikut:”Dilarang senggama (menurut pendapat yang masyhur) dimalam hari raya Idul Adha,Demikian pula dimalam pertama pada setiap bulan.Dimalam pertengahan pada setiap bulan,Bagitu pula dimalam terakhir pada setiap bulan.”Hal itu berdasarkan pada sabda Rasulullah Saw.:”Janganlah kamu bersenggama pada malam permulaan dan pertengahan bulan”
Al-Imam Ghazali mengatakan, bahwa bersenggama makruh dilakukan pada tiga malam dari setiap bulan, yaitu: pada malam awal bulan, malam pertengahan bulan, dan pada malam terakhir bulan. Sebab setan menghadiri setiap persenggamaan yang dilakukan pada malam-malam tersebut.Ada yang berpendapat, bahwa bersetubuh pada malam-malam tersebut dapat mengakibatkan gila atau mudah stres pada anak yang terlahir. Akan tetapi larangan-larangan tersebut hanya sampai pada batas makruh tidak sampai pada hukum haram, sebagaimana bersenggama dikala haid, nifas dan sempitnya waktu shalat fardlu.Selanjutnya Syekh penazham mengungkapkan tentang keadaan orang yang mengakibatkan ia tidak boleh bersenggama dalam nazham berikut ini:”Hindarilah bersenggama dikala sedang kehausan, kelaparan, wahai kawan, ambillah keterangan ini secara berurutan.Dikala marah, sangat gembira, demikian pula,dikala sangat kenyang, begitu pula saat kurang tidur. Dikala muntah-muntah, murus secara berurutan, demikian pula ketika kamu baru keluar dari pemandian.Atau sebelumnya, seperti kelelahan dan cantuk (bekam),jagalah dan nyatakanlah itu semua dan jangan mencela.”
Sebagaimana disampaikan oleh Imam Ar-Rizi, Bersenggama dalam keadaan sangat gembira akan menyebabkan cedera. Bersenggama dalam keadaan kenyang akan menimbulkan rasa sakit pada persendian tubuh. Demikian juga senggama yang dilakukan dalam keadaan kurang tidur atau sedang susah. Semuanya harus dihindari, karena akan menghilangkan kekuatan dalam bersenggama.Begitu juga gendanya dijauhi senggama yang sebelumnya sudah didahului dengan muntah-muntah dan murus-murus, kelelahan, keluar darah (cantuk), keluar keringat, kencing sangat banyak, atau setelah minum obat urus-urus. Sebab menurut Imam As-Razi, semua itu akan dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh pelakunya. Demikian juga hendaknya dijauhi senggama setelah keluar dari pemandian air panas atau sebelumnya, karena ibu itu dapat mengakibatkan terjangkiti sakit kepala atau melemahkan syahwat. Juga hendaknya mengurangi senggama pada musim kemarau, musim hujan, atau sama sekali tidak melakukan senggama dikala udara rusak atau wabah penyakit sedang melanda, sebagaimana dituturkan Syekh penazham berikut ini: “Kurangilah bersenggama pada musim panas,dikala wabah sedang melanda dan dimusim hujan.”
Imam Ar-Rizi mengatakan, bahwa orang yang mempunyai kondisi tubuh yang kering sebaiknya menghindari senggama pada musim panas. Sedangkan orang yang mempunyai kondisi tubuh yang dingin hendaknya mengurangi senggama pada musim panas maupun dingin dan meninggalkan sama sekali pada saat udara tidak menentu serta pada waktu wabah penyakit sedang melanda.Kemudian Syekh penazham melanjutkan nazhamnya sebagai berikut: “Dua kali senggama itu hak wanita, setiap Jumat, waktunya sampai subuh tiba.Satu kali saja senggama demi menjaga kesehatan,setiap Jumat bagi suami yang sakit-sakitan.”Syekh Zaruq didalam kita Nashihah Al-Kafiyah berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan hak wanita adalah senggama yang dilakukan suami bersamanya paling sedikit dua kali dalam setiap Jumat. Atau paling sedikit satu kali pada setiap Jumat bagi suami yang cukup tingkat kesehatannya.Shahabat Umar bin Khaththab menentukan satu kali senggama dalam satu kali suci wanita (istri)(satu kali dalam sebulan), karena dengan begitu suami akan mampu membuat istrinya hamil dan menjaganya. Benar demikian, akan tetapi sebaiknya suami dapat menambah dan mengurangi menurut kebutuhan istri demi menjaga kesehatan. Sebab, menjaga kesehatan istri merupakan kewajiban bagi suami.Sebaiknya suami tidak menjarangkan bersenggama bersama istri, sehingga istri merasa tidak enak badan. Suami juga tidak boleh memperbanyak bersenggama dengan istri, sehingga istri merasa bosan,
sebagaimana diingatkan Syekh penazham melalui nazhamnya berikut ini:”Diwaktu luang senggama jangan dikurangi, wahai pemuda,jika istri merasa tidak enak karenanya, maka layanilah dia.Sebaliknya adalah dengan sebaliknya, demikian menurut anggapan yang ada.Perhatikan apa yang dikatakan dan pikirkanlah dengan serius.”Syekh Zaruq dalam kitab An-Nashihah berkata, “Suami jangan memperbanyak senggama hingga istri merasa bosan dan jangan menjarangkannya hingga istrinya merasa tidak enak badan.” Imam Zaruq juga berkata: “Jika istri membutuhkan senggama, suami hendaknya melayani istrinya untuk bersenggama bersamanya sampai empat kali semalam dan empat kali disiang hari.”Sementara itu istri tidak boleh menolak keinginan suami untuk bersenggama tanpa uzur, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar berikut ini:”Seorang wanita datang menghadap Rasulullah Saw. seraya bertanya: ‘Ya Rasulallah, apakah hak seorang suami atas istrinya?’ Rasulullah Saw. menjawab: ‘Istri tidak boleh menolak ajakan suaminya, meskipun dia sedang berada diatas punggung unta (kendaraan)’.”Rasulullah Saw. juga bersabda:”Ketika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, kemudian dia menolak, maka para malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh tiba”Dijelaskan, kekhawatiran istri akan anaknya yang sedang menyusu tidak termasuk uzur, sebab sebenarnya sperma suami akan dapat memperbanyak air susu istri.
Qurratul Uyun,Syarah Nazham Ibnu Yamun
Karya: Muhammad At-Tihami Ibnul Madani Kanu
bersambung…………….
Sumber: http://aisasholikha.wordpress.com/risalah-pernikahan-dari-kitab-qurratul-uyun/

Keutamaan Istighfar dan Tata Caranya

Manusia adalah makhluk yang lemah, adakalanya ia sering
berbuat khilaf dan dosa tanpa disadarinya,namun sebaik baiknya orang
yang berbuat dosa adalah yang selalu memohon ampunan atas segala
dosa yang ia lakukan.Istighfar merupakan salah satu jalan tuk
memohon ampunan_NYA. Istighfar mempunyai kedudukan yang tinggi
dalam diri seorang hamba, bahkan allah memadukannya dengan iman
ketika berbicara tentang kaum kuffar Mekah Al-Kahf 55:

وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمْ الْهُدَى وَيَسْتَغْفِرُوا
رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ
سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمْ الْعَذَابُ قُبُلًا (الكهف55َ(
"Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman,
ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun
kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah
yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab
atas mereka dengan nyata".

MAKNA ISTIGHFAR
Istighfar dalam pengertian bahasa adalah memohon ampunan
atas segala dosa yang dilakukan oleh seorang hamba dengan upaya
untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.Hal ini dapat dilakukan
baik dengan perkataan maupun perbuatan, beberapa ulama mengungkapkan
istighfar berasal dari kata "alghafar" yang berarti "as-
satr /menutup" untuk itu dinamakan istighfar karena mengandung ma'na
menutupi sebagaimana firman Allah :
وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
(التغابن14)
"Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni
(mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
At-taghabun 14.
Sedangkan dalam alqur'an istighfar mempunyai beberapa pengertian
diantaranya:
1. Al-Islam: Para Ahli Tafsir seperti Mujahid dan `Akramah
mengartikannya demikian berdasarkan pada ayat yang berbunyi:
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ
مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada
di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka,
sedang mereka meminta ampun" Al-Anfal 33.
2. Doa: Ulama yang lain mengartikannya dengan do'a, setiap do'a
yang berisikan permohonan ampunan disebut istigfar,antara do'a dan
istighfar mempunyai kekhususan dan keumuman, Istighfar menjadi
khusus jika dilakukan dengan perbuatan (al-istighfar bil a'maal)
sebagaimana do'a menjadi khusus jika berisikan bukan permohonan
ampunan.
3. Taubat: Banyak diantara kita mengartikan Istighfar dengan
taubat,sperti diatas keduanya mempunyai kekhususan dan
keumuman.Istighfar : Memohon ampunan dan perlindungan dari perbuatan
dosa dimasa lampau. Taubat : Kembali dan memohan perlidungan dari
perbuatan dosa yang sama dimasa yang akan datang.Ibnul Qoyyim
berpendapat Istighfar dua bagian, Istighfar mufrad dan Istighfar
yang diiringi dangan Taubat(maqrun). Pertama seperti ungkapan Nabi
Nuh terhadap kaumnya,
َفقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10 )
maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun", Nuh:10. Yang kedua seperti
firman Allah:
" وَأَنْ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا
حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ
عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat", Hud: 3.

HUKUM ISTIGHFAR
Istighfar merupakan suatu ibadah yang mulia dan salah satu
cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt,baik hal tersebut untuk
dirinya sendiri maupun untuk orang lain.Bagaimakah kedudukan hukum
Istighfar itu sendiri?
1. Mandub. Hukum istighfar pada asalnya adalah mandub/sunnah,
berdasarkan dalil al-Qur'an dalam surat Al-Muzammil 20.
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Dalam ayat tersebut terkandung makna mandub/sunnah,karena seseorang
beristighfar bukan hanya karena ia melakukan maksiat/dosa,namun bisa
jadi beristighfar untuk dirinya sendiri,kedua orangtuanya,anak-
anaknya ataupun untuk kaum muslimin baik yang sudah meninggal maupun
yang masih hidup."
2. Wajib. Istighfar yang dilakuan setelah berbuat dosa,seorang
hamba diwajibkan untuk segera beristighfar jika ia berbuat hal yang
dilarang oleh Allah Swt.
3. Makruh, Seperti beristighfar dibelakang jenazah,karena
memang tidak ada sanadnya dan Rasulullah tidak menganjurkannya,Yang
dianjurkannya adalah beristighfar bagi mayit ketika sholat jenazah
dan setelah pemakamannya.
4. Haram, Seperti beristighfar untuk orang kafir, Istighfar
bagi mereka tidak ada manfaatnya sama sekali,disebabkan oleh
kekufuran dan kefasikannya,walaupun ia saudara dekat kita,
berdasarkan dalil dalam alqur'an yang berbunyi:
مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ
وَلَوْ كَانُوا أُوْلِي قُرْبَى
مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (التوبة113)
وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ
إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ فَلَمَّا
تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ
مِنْهُ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ (التوبة114) "
"Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun
orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas
bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni
neraka jahanam. Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah)
untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah
diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim
bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri
dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut
hatinya lagi penyantun".At-Taubah 113-114 dan juga dalil lain yang
berbunyi:
سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَاسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ أَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ لَنْ
يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ
لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ (المنافقون6)
"Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu
mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang fasik". al-Munaafiqun 6.
Istighfar merupakan amalan yang mulia dan senantiasa dilakukan oleh
para rasul dan waliyullah,berikut beberapa kemulian istighfar :
1. Pujian Allah terhadap Al-Mustaghfirin (mereka yg selalu
beristighfar), Allah Swt memuji mereka sebagaimana termaktub dalam
firmannya:
الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ (آل عمران
17)
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di
waktu sahur"Ali-`Imron 17, dan
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (الذاريات18)
"Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar"Adz
Dzariyaat 18. "Ashar" adalah bentuk plural "Sahr" yang berarti
sepertiga malam,waktu ini dikhususkan dengan istighfar, karena
berdo'a diwaktu tersebut amat sangat mustajab.
2. Nabi Muhammad Saw selalu melakukannya, Sebagaimana yang
kita ketahui dari sirahnya Rasulullah selalu melakukan perbuatan
yang terbaik(afdhal) sekaligus juga selalu mudawamah (kontinuitas)
dalam mengerjakannya, Istighfar salah satu amalan yang selalu
dilakukan oleh Rasullullah, Dalam hadist Rasullullah bersabda: Demi
Allah Aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalam
sehari. HR. Bukhari. Jika Rasullulah Saw yang ma'shum dan dosanya
sudah diampuni baik dimasa lalu maupun di masa akan datang selalu
beristighfar seratus kali dalam sehari, bagaimana dengan kita….?
3. Istighfar merupakan syiar para Anbiyaullah,tidak ada
seorang nabipun yang tidak beristighfar dan selalu mengajak umatnya
untuk beristighfar, Nabi Adam As dan Siti Hawa beristighfar atas
dosa yang telah mereka perbuat, Firman Allah Surat Al-`Araf 23:
Keduanya berkata:
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا
لَنَكُونَنَّ مِنْ الْخَاسِرِينَ
(الأعراف23)
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".
4. Istighfar merupakan asas ubudiyah,Ketika seorang hamba
beristighfar ia akan merasakan betapa hina dan rendah dirinya, akan
selalu merasakan bahwasanya ia tidaklah ada apa-apanya disbanding
Sang Khalik dan amat sangat membutuhkan-NYA dalam mengarungi bahtera
kehidupan. Maka dianjurkan dalam beristighfar untuk merendahkan
diri, ikhlas kepada-NYA dan tentunya istighfar tersebut tidak hanya
sekedar terucap dengan bibir saja namun hatipun harus digerakkan.
5. Dalam Istighfar ada maslahah yang tidak diketahui oleh
seorang hamba,para ulama salaf berkata, dosa seorang hamba bisa
membawanya kesurga,dan amal seorang hamba bisa membawanya ke neraka,
mereka berkata: Bagaimana hal ini bisa terjadi?ketika seorang hamba
berbuat dosa,setiapkali mengingatnya ia menangis,menyesal dan
akhirnya bertobat dan beristighfar,tunduk kepada-NYA berusaha
melakukan perbuatan baik tanpa mengulangi lagi dosa tersebut,maka ia
akan mendapatkan rahmat-NYA dan masuk surga,sebaliknya ketika ia
berbuat baik,kemudian riya',sombong,ta'jub atas pujian orang
kepadanya,maka ia akan mendapat kemurkaan Allah dan akhirnya masuk
neraka. Tanda-tanda kebahagian adlah menjadikan perbuatan baik
berada dibelkang punggungya dan perbuatan dosa didepan pelupuk mata
sebaliknya tanda-tanda kesengsaraan adalah menjadikan perbuatan baik
dipelupuk mata dan kejelekannya dibelakang punggungnya. Alangkah
beruntungnya seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri dan
memperbaikinya serta melupakan aib orang lain

BENTUK ISTIGHFAR
Istighfar mempunyai beberapa shighah/bentuk,setiap shighah
yang dipakai akan mendapatkan pahala,shighah tersebut diantaranya
adalah:
1. اللهم أنت ربي لاإله إلا أنت خلقتني, وأنا عبدك,وأنا علي عهدك
ووعدك مااستطعت, أعوذبك من شر ماصنعت,أبوء بنعمتك علي, وأبوء
بذنبي,فاغفرلي, فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت
2. أستغفرالله الذي لاإله إلا هو وأتوب إليه
3. رب اغفرلي وتب علي إنك أنت التواب الرحيم
4. سبحان الله و بحمده و أتوب إليه
5. أستغفرالله, أستغفرالله
6. اللهم اغفرلي
7. غفرانك,غفرانك
8. أستغفرالله الذي لاإله إلاهو الحي القيوم, وأتوب إليه
Jika diperuntukkan untuk orang lain :
9. رب اغفرلي ولوالدي, ربنااغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان
ولا تجعل في قلوبناغلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم

FAEDAH ISTIGHFAR
Istighfar mempunyai banyak faedah baik didunia maupun
diakahirat,faedah tersebut ada yang memanag langsung kita rasakan
dan ada juga yang diakhirkan oleh Allah SWT sampai hari kiamat,
diantaranya:
1. Menghapus dosa,Istighfar menghapus dosa sebagimana api
membakar kayu baker,yang dimaksud disini adalah istighfar dalam
artian taubat.Allah berfirman: "Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada
Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang"An-Nisa 110
وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرْ اللَّهَ يَجِدْ
اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
(النساء110)
Dalam hadist qudsi allah berfirman : "Wahai Hamba-hamba-
KU,Sesungguhnya kalian selalu berbuat dosa mala dan siang , dan AKU
mengampuni semuanya,jika kalian mohon ampunan kepada-KU,Aku akan
mengampuni"
2. Akan mendapatkan rasa aman dari azab baik secar khusus
maupun umum,Istighfar mengangkat azab bagi umat baik individu maupun
kolektif,yang disebakan oleh dosa yang dilakukan,jika beristighfar
dan beriman, Allah akan mengnampuninya, sesuai firman Allah SWT:
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ
مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
(الأنفال33)
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada
di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka,
sedang mereka meminta ampun ", al-Anfal:33
3. Kenikmatan yang baik, Allah akan memberikan kehidupan yang
lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar,mereka mendapatkan
rasa aman, damai dan ketenangan jiwa,Allah berfirman:
وَأَنْ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا
حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ
كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ
يَوْمٍ كَبِيرٍ (هود3)
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat". Huud:3
4. Istighfar sebab turunnya hujan,salah satu sebab turunnya
hujan adalah banyaknya kita beristighfar, Allah berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10) يُرْسِلْ
السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
(نوح11)
maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat", Nuh:10-11
5. Istighfar sebab bertambahnya kekuatan,Istighfar mampu
menyuntikkan kekuatan bagi jasmani dan rohani,dan dengannya mampu
menanggung beban,Allah berfirman:
وَيَاقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلْ السَّمَاءَ
عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ
قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ (هود52)
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,
dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa." Hud :52
6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki,dengan
istighfar segala keluh kesah akan sirna dan rezeki akan datang
secara tak terduga,sebagaimana Sabda Rasulullah: Barang siapa yang
selalu beristighfar,maka Allah akan menjadikan keluhkesah
kegembiaran,kesempitan menjadi keleluasaan HR.Ahmad & Abu Daud.
Banyak faedah yang didapatkan dari istighfar, tentunya semakin
sering kita beristighfar semakin dekat kita kepada Sang Khalik,hal
tersebut hendaknya dilakukan secara mudawamah terus menerus tanpa
henti.Sesungguhnya kita adalah makhluk yang lemah kita membutuhkan
istighfar sebagaimana makan dan minum.Istighfar melepaskan hamba
dari perbuatan yang makruh menjadi mahbub (yang dicintai),yang
kurang menjadi lebih sempurna,mengangkatnya ke derajat yang lebih
tinggi/sempurna. Wallahu a'lam.

Faktor Penyebab PC Menjadi Lemot

KOMPUTER LELET EMANG BIKIN KESEL. Saudaraku ada hal-hal yang perlu diketahui, mengapa komputer pc, laptop, notebook, netbook, dsb kita lelet / lambat, yakni :
1. Semakin banyak aplikasi yang kita instal ke pc kita bisa menjadi salah satu penyebabnya, oleh itu uninstal aplikasi yang tidak perlu.
2. Jika kita menggunakan antivirus, jangan lupa menghapus temporari virus yang terdetek (virus vault), semakin banyak temporari semakin lambat antivirus bekerja dan pastilah akan menambah beban pc kita.
3. Pastikan pc kita memiliki memori yang cukup, untuk os (sistem operasi) yang kita gunakan.
4. Pastikan pc kita bebas virus, apalagi virus yang bisa menggandakan file seperti brontok.
5. Hapus temporari internet anda, cookies, dll.
6. Selidiki program yang berjalan pada task manager, matikan program yang tidak perlu, dengan blok program dan klik menu and process.
7. Disable starup yang tidak perlu kecuali anti virus.
Jika ada yang kurang tolong tambahin, supaya makin oke dan yang belum tahu bisa belajar.
Sumber: http://organisasi.org/faktor-penyebab-cara-mengatasi-komputer-lambat-lelet

Ciri-Ciri Istri Solehah

Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kbahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya.

Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya. Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya.

''Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'' (HR Muslim dan Ibnu Majah). Di antara ciri istri shalehah adlh, prtama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ''Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.'' (HR Ibnu Majah). Kedua, amanah. Rasulullah bersabda,

'Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu:

pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu. (HR Hakim).

Ketiga, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman,

Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dpat mmperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu mrupakn tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir. (QS Ar Rum : 21). Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.

(HR Thabrani dan Hakim). Namun, istri shalehah hadir untuk mendam pingi suami yang juga shaleh. Kita, para suami, tidak bisa menuntut istri menjadi 'yang terbaik', semen tara kita sendiri berlaku tidak baik. Mari memperbaiki diri untuk mnjdi imam ideal bagi keluarga kita masing masing.
Sumber: https://sites.google.com/site/tanksiraya/ciri-istri-solehah

Penjelasan Islam Mengenai Tukang Ramal, Dukun dan Paranormal

“Barang siapa yang mendatangi Al-’Arraf (dukun), lalu dia bertanya kepadanya tentang sesuatu, lalu kemudian dia membenarkannya, maka tidak akan diterima shalat orang tersebut selama 40 hari” (HR. Muslim)
Al-Kuhhaan (tukang-tukang ramal) adalah jama’ dari Al-Kaahin (tukang ramal)
Syaithan saling bertumpu satu dengan yang lainnya untuk mencuri berita dari langit. Hal ini sering dilakukan syaithan di antara masa Nabi Muhammad dengan nabi sebelumnya. Setelah Rasulullah diutus maka hal ini berkurang karena Allah menjadikan bintang / meteor sebagai senjata untuk membunuh syaitan yang bertumpu mencuri berita dari langit. Dukun mendapatkan berita yang dicuri dari langit tersebut setelah bercampur dengan berbagai macam kebohongan.
Disebutkan bab mengenai tukang ramal atau dukun ini karena mereka adalah musuh dakwah tauhid, mereka adalah teman jin yang jahat untuk menyebarkan kesesatan. Apa yang ada pada dukun tentu merupakan kedustaan karena seseorang tidak akan mengetahui sesuatu yang belum terjadi ataupun hal ghaib lainnya tanpa kehendak Allah. Oleh karena itu Rasulullah melarang umat Islam mendatangi dukun dan yang semisalnya untuk menjaga aqidah.

Datang ke Dukun, Shalatnya Tidak Berpahala 40 hari

Diriwayatkan dari sebagian istri Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam (disebutkan dalam riwayat lain dari sahabat Ibnu Mas’ud bahwa beliau adalah Hafshah) bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mendatangi Al-’Arraf, lalu dia bertanya kepadanya tentang sesuatu, lalu kemudian dia membenarkannya, maka tidak akan diterima shalat orang tersebut selama 40 hari” (HR. Muslim)
Sebagian ulama menjelaskan bahwa Al-’Arraf adalah seseorang yang melakukan sesuatu pendahuluan-pendahuluan (yang biasanya dilakukan untuk meramal atau suatu tanda yang dijadikan tanda dengan melihat telapak tangan, dll) untuk mengetahui tentang sesuatu yang hilang. Sebagian ulama yang lain menjelaskan bahwa makna Al-’Arraf lebih umum, mencakup orang yang meramal sesuatu yang akan terjadi di masa datang, dll.
Imam Al-Qurthubi mengatakan, bahwa wajib atas setiap orang yang memiliki kemampuan yang mengharapkan keridha-an Allah untuk :
  • Mengingkari siapa saja yang melakukan hal tersebut (praktik dukun) baik di pasar atau selainnya dengan pengingkaran yang keras,
  • Mengingkari orang-orang yang mendatangi dukun,
  • Jangan tertipu kalau kadang mereka benar
  • Jangan tertipu dengan banyaknya orang yang datang kepada mereka
  • Jangan tertipu dengan gelar ustadz, kyai, ataupun ulama (gelar yang palsu). Karena mereka tidak termasuk orang yang dalam pengetahuannya (terhadap syariat), tetapi termasuk orang yang bodoh.

Makna tidak diterima shalat selama 40 hari

Orang yang mendatangi tukang ramal kemudian bertanya dan membenarkan maka dia tidak mendapatkan pahala atas shalat yang dia kerjakan selama 40 hari.

Makna suatu amalan tidak diterima :

  • Amalan tersebut tidak diterima baik berupa pahala ataupun amalan tersebut sendiri, sehingga dia harus mengulangi ibadahnya. Seperti shalat orang yang berhadats dan belum berwudhu. Maka dia tidak mendapatkan pahala atas shalatnya tersebut dan shalatnya sendiri tidak diterima sehingga dia harus mengulangi shalatnya.
  • Amalan tersebut tidak mendapatkan pahala, akan tetapi amalan yang dikerjakan sah (diterima). Seperti amalan ibadah shalat orang yang mendatangi dukun kemudian bertanya dan membenarkan perkataan tukang ramal maka dia tidak mendapatkan pahala atas shalat yang dia kerjakan selama 40 hari akan tetapi ibadahnya diterima dan tidak harus mengulangi shalatnya selama 40 hari. Mengandung makna yang lain juga bahwa walaupun dia tidak diberikan pahala atas shalatnya selama 40 hari tersebut akan tetapi dia harus tetap mengerjakan shalat.

Hukum Mendatangi Dukun atau Tukang Ramal

Dari shahabat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang mendatangi Kaahin (Dukun) dan dia membenarkan apa yang diucapkan maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada (Nabi) Muhammad”, (HR. Abu Dawud)

Akibat Bagi Orang yang Mendatangi Dukun :

  • Tidak diterima pahala shalatnya selama 40 hari bagi orang yang hanya sekedar bertanya. Hal ini karena bertanya kepada dukun dapat membawa dia untuk membenarkan perkataan tukang ramal atau dukun tersebut.
  • Telah kafir (yang tidak mengeluarkan dari Islam) terhadap apa yang diturunkan kepada Rasulullah bagi orang yang mendatangi dukun atau tukang ramal kemudian bertanya dan membenarkan.
Hukum mendatangi dukun adalah haram. Kecuali bagi orang berilmu yang mendatangi paranormal dengan tujuan menguji maka hukumnya adalah boleh. Sedangkan bagi orang berilmu yang mendatangi dukun dengan tujuan melemahkan atau menghinakannya di muka umum maka hukumnya dianjurkan dan kadang wajib apabila memang sangat dibutuhkan untuk menunjukkan kepada masyarakat batilnya dukun tersebut. Perincian ini disebutkan oleh Asy Syaih Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin.
Dari shahabat Imran bin Hushain, “Bukan termasuk dari kami orang yang bertathayyur, atau meminta untuk ditathayurkan, atau seorang dukun, atau yang minta didukunkan, atau tukang sihir, atau yang meminta disihirkan. Dan barang siapa yang mendatangi tukang dukun dan dia membenarkannya, maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad”
Diriwayatkan Al Bazzar dengan sanad yang bagus. Diriwayatkan Ath Thabarani dengan sanad yang hasan dari sahabat Ibnu Abbas tanpa kalimat “Dan barang siapa yang mendatangi tukang dukun dan dia membenarkannya, maka dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad”. Penjelasan tathayyur akan datang di kajian berikutnya insya’Allah
Bersambung …

Kesimpulan

Dari ringkasan kajian di atas maka kita ketahui bahwa hendaknya seorang muslim memperhatikan aqidahnya dengan seksama. Hal ini karena di zaman akhir ini kesyirikan sudah dikemas dengan berbagai macam bentuk dan keindahan sehingga terkadang seorang muslim jatuh kedalam kesyirikan tanpa sadar. Seperti sms ramalan, ketik reg spasi xxxx untuk primbon, acara tv kesyirikan, dll. Sehingga hendaknya setiap umat Islam meninggalkan primbon, ramalan bintang, ramalan zodiak, ramalan nasib, ramalan karir, ramalan nama, ramalan cinta, ramalan mama laurent, sms mama lauren, ramalan terakhir mama lauren, ramalan bintang terbaru, ramalan rejeki, dll. Hal ini karena perkara ghaib merupakan kekhususan bagi Allah semata. Hingga Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaih wasalam atau Malaikat Jibril pun tidak mengetahui hal yang ghaib kecuali sedikit yang Allah beritahukan kepada mereka. Sehingga seseorang tidak akan mengetahui kapan dia akan meninggal dunia (mati), bagaimana karir / pekerjaannya di masa datang, begitu juga mengenai permasalahan cinta, jodoh, keberuntungan, rezeki, nasib, barang yang hilang, dll.
Sumber: http://www.ilmoe.com/1122/penjelasan-islam-mengenai-tukang-ramal-dukun-paranormal-mama-laurent-meninggal.html

Sholat Tahajjud Menambah Keimanan

MAA SYAA ALLAH, kalau ada peribahasa “sekali mendayung 2 tiga pulau terlampaui” akan menjadi tidak berarti apa-apa peribahasa tersebut dibandingkan dengan ungkapan (terjemaahan) Al Qur’an (apalagi dengan bahasa dan huruf aslinya).
Surat Al Israa’ ayat 78-79:
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
“Dan pada sebahagian malam hari bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”

Dalam ayat ke 78 jelas terdapat 3 shalat wajib yang dilakukan oleh umat muslim, yaitu waktu Maghrib, Isya dan Subuh.
Jika penempatan surat Al Israa’ 17 direlasikan dengan jumlah total shalat wajib umat muslim selama sehari semalam 17, sedangkan dalam ayat ke 79 disebutkan “…sebagai ibadah tambahan…”.  Seperti kita ketahui jumlah shalat tahajud boleh 2 rakaat saja + witir 1 rakaat, ternyata konsisten dengan wahyu Allah dalam surat Al Muddasir.
“Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS 74:30)
Jumlah rakaat shalat wajib 17 plus ibadah tambahan shalat tahajud 2 rakaat saja maka 19 rakaat, dan jika ditambah witir 1 rakaat maka menjadi 10 (SEPULUH)
Bilangan Desimal : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9, seletah 9 maka penulisan 10
Bilangan Hexadesimal : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F, setelah F maka 10
Bilangan (QS 74:30) : 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F G H I K, setelah K maka penulisan 10
Insya Allah, kaum muslimin yang senantiasa bershalat tahajud, akan semakin yakin akan kebenaran : “Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
____________________________________________________________
Surat Al Fajr. (QS 89)
1. Demi fajar,
2. dan malam yang sepuluh (10),
3. dan yang genap dan yang ganjil,
4. dan malam bila berlalu.
.
.
.
27. Hai jiwa yang tenang.
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,
30. dan masuklah ke dalam surga-Ku.
____________________________________________________________
Jumlah rakaat shalat wajib 17 + 2 rakaat tahajud + 1 rakaat witir = 20 rakaat, insya Allah para Ulama sepakat ayat ke 20 surat Muzzamil masih berkaitan dengan shalat tahajud.
Al Muzzamil ayat 20
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Seandainya pelaksanaan shalat Isya jam 19:30 (malam) dan subuh jam 4:30 (pagi), maka (Isya) jam 19:30=”0″, 20:30=”1″, 21:30=”2″, 22:30=”3″, 23:30=”4″, 24:30=”5″, 1:30=”6″, 2:30=”7″, 3:30=”8″, (Subuh) 4:30=”9″.
Lalu bagaimana relasi jumlah rakaat Maghrib + Isya + Subuh = 3 + 4 + 2 = 9 rakaat, apa arti angka 9 tersebut ?
A. “… kurang dari dua pertiga malam…”
2/3 x 9 = 6 jam terhitung selepas shalat Isya.
19:30 + 6 jam = 1:30 malam.
B. “…seperdua malam…”
1/2 x 9 = 4.5 jam terhitung selepas shalat Isya.
19:30 + 4 jam 30 menit = 24:00 (tepat tengah malam=seperdua malam)
C. “…sepertiganya…”
1/3 x 9 = 3 jam terhitung selepas shalat Isya.
19:30 + 3 jam = 22:30 malam.
D. “… Free time…”
“…Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu…”
Maka dari itu marilah bertahajud, sebab dalam keadaan sujud tahajud MEM antara Delta dan Alpha selain itu posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya.
Hanya Allah yang Maha Haq.
Sumber: http://haniifa.wordpress.com/2007/07/14/8/

Istri Sholihah

Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.
Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya. ‘’Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'’ (HR Muslim dan Ibnu Majah).
Di antara ciri istri shalehah adalah, pertama, melegakan hati suami bila dilihat. Rasulullah bersabda, ‘’Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang shalehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.'’ (HR Ibnu Majah).
Kedua, amanah. Rasulullah bersabda, ‘’Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang shalehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …'’ (HR Hakim).
Ketiga, istri shalehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya. Allah SWT berfirman, ‘’Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.'’(QS Ar Rum : 21).
Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri shalehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Rasulullah bersabda, ‘’Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.'’ (HR Thabrani dan Hakim).
Namun, istri shalehah hadir untuk mendampingi suami yang juga shaleh. Kita, para suami, tidak bisa menuntut istri menjadi ‘yang terbaik’, sementara kita sendiri berlaku tidak baik. Mari memperbaiki diri untuk menjadi imam ideal bagi keluarga kita masing-masing.

Suami Berhati Malaikat

Eko Pratomo Suyatno, siapa yang tidak kenal lelaki bersahaja ini? Namanya sering muncul di koran, televisi, di buku-buku investasi dan keuangan. Dialah salah seorang dibalik kemajuan industri reksadana di Indonesia dan juga seorang pemimpin dari sebuah perusahaan investasi reksadana besar di negeri ini.
Dalam posisinya seperti sekarang ini, boleh jadi kita beranggapan bahwa pria ini pasti super sibuk dengan segudang jadwal padat. Tapi dalam note ini saya tidak akan menyoroti kesuksesan beliau sebagai eksekutif. Karena ada sisi kesehariannya yang luar biasa!!!!
Usianya sudah tidak terbilang muda lagi, 60 tahun. Orang bilang sudah senja bahkan sudah mendekati malam, tapi Pak Suyatno masih bersemangat merawat istrinya yang sedang sakit. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Dikaruniai 4 orang anak.
Dari isinilah awal cobaan itu menerpa, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat. tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Hal itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari sebelum berangkat kerja Pak Suyatno sendirian memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi dan mengangkat istrinya ke tempat tidur. Dia letakkan istrinya di depan TV agar istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya sudah tidak dapat bicara tapi selalu terlihat senyum. Untunglah tempat berkantor Pak Suyatno tidak terlalu jauh dari kediamannya, sehingga siang hari dapat pulang untuk menyuapi istrinya makan siang.
Sorenya adalah jadwal memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa menanggapi lewat tatapan matanya, namun begitu bagi Pak Suyatno sudah cukup menyenangkan. Bahkan terkadang diselingi dengan menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan penuh kesabaran dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka. Sekarang anak- anak mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari…saat seluruh anaknya berkumpul di rumah menjenguk ibunya– karena setelah anak-anak mereka menikah dan tinggal bersama keluarga masing-masing– Pak Suyatno memutuskan dirinyalah yang merawat ibu mereka karena yang dia inginkan hanya satu ‘agar semua anaknya dapat berhasil’.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati, anak yang sulung berkata:
“Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak……bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu.” Sambil air mata si sulung berlinang.
“Sudah keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”. Si Sulung melanjutkan permohonannya.
”Anak-anakku…Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah lagi, tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku itu sudah lebih dari cukup,dia telah melahirkan kalian….*sejenak kerongkongannya tersekat*… kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat dihargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini ?? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya seperti sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit.” Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anaknya
Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno, merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata Ibu Suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu……
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yg sudah tidak bisa apa-apa….disaat itulah meledak tangisnya dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru.
Disitulah Pak Suyatno bercerita : “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian itu adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 anak yang lucu-lucu..Sekarang saat dia sakit karena berkorban untuk cinta kami bersama… dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…” Sambil menangis
” Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya hanya dapat bercerita kepada Allah di atas sajadah..dan saya yakin hanya kepada Allah saya percaya untuk menyimpan dan mendengar rahasia saya…”BAHWA CINTA SAYA KEPADA ISTRI, SAYA SERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA ALLAH”.
Sumber: http://belajarsabar.wordpress.com/2010/01/13/suami-berhati-malaikat/